Beta-Glucan
Beta Glucan

Beta-glucan adalah sebuah zat serat unik yang hanya dimiliki bakteria, fungi, dan sereal. Namun dari ketiga substansi tersebut, oats memiliki beta-glucan tersendiri yang terbentuk dari sekumpulan monosakarida D-glukosa (dektrosa), sehingga bersifat larut dan fleksibel ketika dikonsumsi oleh tubuh. Selain itu, beta-glucan sendiri telah terbukti efektif mengurangi kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular.

Menanggapi klaim tersebut, Administrasi Obat dan Pangan (FDA) Amerika Serikat menyetujui klaim produk-produk oats yang menyatakan produk tersebut mampu menyehatkan jantung, dengan syarat setiap produknya harus mengandung 0.75 gram beta-glucan untuk memenuhi asupan minimum 3 gram beta-glucan per sajian. Produk-produk Quaker Oats telah memenuhi persyaratan FDA tersebut dengan memenuhi kebutuhan harian serat beta-glucan manusia sebanyak 4 gram per 100 gram sajian oatmeal.

SERAT
Komparasi Serat

Serat adalah senyawa nabati dan sumber energi yang terdiri dari serat larut dan serat tak larut. Berbeda dari sumber energi karbohidrat, serat tidak mudah dicerna oleh enzim perut dan tidak dicerna di usus kecil, melainkan langsung di usus besar. Beberapa manfaat dari sifat serat ini adalah mencegah konstipasi dan membantu mengawetkan rasa kenyang karena sistem pencernaan bergerak lebih aktif. Selain menyehatkan pencernaan, serat juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes stadium 2, dan kanker usus.

Dengan mengonsumsi 100 gram oats, tubuh mendapatkan 9.4 gram serat, sehingga membantu memenuhi kebutuhan asupan serat orang dewasa sebanyak 25 gram. Sementara itu, asupan serat dari sumber energi karbohidrat lain dalam takaran sajian yang sama lebih sedikit sehingga sulit memenuhi kebutuhan harian serat.

Kenyang Lebih Lama
Kenyang Lebih Lama

Berbeda dari sumber makanan berserat lain, oats kaya akan serat serta memiliki serat unik bernama beta-glucan yang bersifat kental dan sukar terurai oleh enzim pencernaan. Manfaat dari sifat ini adalah sistem pencernaan lebih aktif mengurai oats, menghasilkan energi yang awet bertahan di dalam tubuh tanpa membuang banyak sisa energi di dalamnya.

Menurut penelitian yang sudah teruji, rutin mengonsumsi oats minimal 40 gram sehari mampu membuat rasa kenyang lebih awet bertahan di perut selama 2-4 jam. Semakin banyak asupan serat yang diterima tubuh, semakin lama pula keawetan kenyangnya. Hal ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan sebagai salah satu bentuk diet, dan mencegah perut mengonsumsi asupan berlebih yang berisiko membahayakan tubuh.